Perbandingan Toko Online Marketplace Di Indonesia
Membuat perbandingan market place
tokopedia, bukalapak, lazada dan shopee. Perbandingan mengenai kemudahan
menelusuri produk dan fitur menggunakan aplikasi market place bagi user baru!
Saat ini belanja melalui online sudah tidak asing lagi dan
bukan suatu hal yang rumit untuk dilakukan, ditambah dengan munculnya pasar
ecommerce marketplace di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia dan Bukalapak
semakin memanjakan kita dalam hal berbelanja online. Begitupun sebaliknya
pelapak yang menjajahkan produknya melalui situs marketplace tersebut sangat di
untungkan.
Namun tahukah kamu jika disetiap situs tersebut mempunyai
kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Berikut Perbandingan Tokopedia,Shopee,Bukalapak dan Lazada
Marketplace
Shopee, Tokopedia Dan Bukalapak.
Kita sudah tahu
kelebihan-kelebihan ketiganya yang identik seperti harga termurah (karena
penjual tidak dikenakan biaya administrasi). Sistem yang transparan (karena
kita langsung berhubungan dengan seller), dan transaksi yang jauh lebih aman
(karena menggunakan rekening escrow).
Namun ada beberapa perbedaan yang menarik untuk dibahas baik dari segi buyer dan seller yaitu :
1. Keharusan mendaftar atau membuat akun (register)
Namun ada beberapa perbedaan yang menarik untuk dibahas baik dari segi buyer dan seller yaitu :
1. Keharusan mendaftar atau membuat akun (register)
Di
Tokopedia kita wajib memiliki akun untuk berbelanja, artinya kita harus
melakukan register terlebih dahulu sedangkan akun yang sudah terdaftar nantinya
tidak akan bisa kita hapus (Tokopedia tidak menyediakan opsi untuk mendelete
akun), jadi akun yang tidak terpakai ya tinggal di diamkan saja.
Shopee
Sedangkan jika belanja melalui Shopee pun sama diharuskan memiliki akun terlebih dahulu untuk berbelanja, artinya sama seperti Tokopedia, Untuk penghapusan akun Shopee Anda harus menunggu 2x24 jam.
Sedangkan jika belanja melalui Shopee pun sama diharuskan memiliki akun terlebih dahulu untuk berbelanja, artinya sama seperti Tokopedia, Untuk penghapusan akun Shopee Anda harus menunggu 2x24 jam.
Bukalapak
Sedangkan di Bukalapak ada pilihan untuk “beli tanpa daftar”, walaupun ujung ujungnya tetap harus menggunakan email dan konfirmasi pembayaran seperti biasa, namun jelas lebih cepat dan praktis untuk mereka yang baru pertama kali belanja atau jarang berbelanja online di marketplace.
Sedangkan di Bukalapak ada pilihan untuk “beli tanpa daftar”, walaupun ujung ujungnya tetap harus menggunakan email dan konfirmasi pembayaran seperti biasa, namun jelas lebih cepat dan praktis untuk mereka yang baru pertama kali belanja atau jarang berbelanja online di marketplace.
Perbandingan Antara Shopee,
Tokopedia Dan Bukalapak
Memang untuk
kedepannya jauh lebih baik mendaftarkan akun sehingga tidak perlu repot mengisi
data-data kembali, namun tidak ada salahnya bukan memberikan opsi tambahan
untuk “membeli tanpa register” kepada user, toh tidak semua user suka mendaftar
karena nantinya bisa dijejali email/promosi produk yang sangat mengganggu.
2. Order Sebagai Dropshipper
Ini adalah salah satu kelebihan yang paling saya suka dari Tokopedia Dan Shopee, yaitu terdapat “kolom dropshipper” sehingga siapapun bisa membantu menjualkan produk-produk yang kita pasang.
Saya sangat sering melihat reseller menggunakan fitur ini (dropship), hampir 50% penjualan saya diorder oleh dropshipper. Fitur yang sangat simpel namun begitu powerfull, tampilannya pun tidak muluk-muluk, user hanya perlu memasukkan nama dan nomor telepon.
Sedangkan Bukalapak tidak menyediakan opsi ini, padahal di Indonesia banyak sekali reseller dan dropshipper (perkiraan saya sekitar 50-60% penjual online adalah reseller).
Mengapa fitur ini begitu penting? Karena :
2. Order Sebagai Dropshipper
Ini adalah salah satu kelebihan yang paling saya suka dari Tokopedia Dan Shopee, yaitu terdapat “kolom dropshipper” sehingga siapapun bisa membantu menjualkan produk-produk yang kita pasang.
Saya sangat sering melihat reseller menggunakan fitur ini (dropship), hampir 50% penjualan saya diorder oleh dropshipper. Fitur yang sangat simpel namun begitu powerfull, tampilannya pun tidak muluk-muluk, user hanya perlu memasukkan nama dan nomor telepon.
Sedangkan Bukalapak tidak menyediakan opsi ini, padahal di Indonesia banyak sekali reseller dan dropshipper (perkiraan saya sekitar 50-60% penjual online adalah reseller).
Mengapa fitur ini begitu penting? Karena :
·
Memperluas
market penjual diluar marketplace (pastinya reseller akan mempromosikan produk
tersebut di channel marketing lain).
·
Membuka
peluang usaha untuk mereka yang ingin menjual secara online (toko online) dan
sekaligus belajar menganalisa market/pasar yang ada.
Salah satu penyebab Tokopedia, Shopee, Bukalapak bisa mendominasi e-commerce dalam negeri ini adalah karena marketplace menawarkan harga termurah dibandingkan
situs e-commerce lainnnya seperti B2C bahkan daily deals.
Dan saya berani katakan penyebab Tokopedia dan Shopee sedikit lebih unggul dari Bukalapak sampai saat ini adalah karena adanya fitur dropship ini (ini hanya pendapat saya pribadi), percaya atau tidak Bukalapak membunuh momentumnya sendiri karena tidak memberikan kesempatan bagi dropshipper untuk berpartisipasi di platform mereka.
3. Tampilan Antarmuka (UI)
Tidak banyak yang ingin saya bahas mengenai user interface karena setiap orang memiliki seleranya sendiri-sendiri, diluar sana sudah banyak artikel yang membandingkan tampilan UI keduanya seperti penjelasan warna, menu dan UX nya.
Ini hanya referensi saya pribadi, tampilan dan pengalaman menggunakan Tokopedia jauh lebih simpel, ringan, elegan dan intuitif, itulah kesan pertama kali saya menggunakan Tokopedia, Sedangkan Shopee mendominasi warna orange disetiap sisinya namun terasa berat. Sedangkan Bukalapak walaupun termasuk ringan entah kenapa saya kurang sreg dengan warna ungu di Bukalapak, identik warna janda yang ditampilkan serta menu-menunya yang sedikit membingungkan dan kurang intuitif.
Lazada Tampilan lazada.co.id terbilang
familiar dan mirip dengan website marketplace pada umumnya di Indonesia.
Halaman depan pada lazada.co.id menampilkan promo dan produk,
ketika pelanggan mengunjungi website lazada.co.id akan langsung dihadapkan pada
promo – promo menarik yang sedang berlangsung, ketika kursor di scroll ke bawah
maka akan muncul tampilan berbagai produk menarik yang tersusun dalam masing –
masing kategori. Yang menarik pada halaman depan lazada.co.id adalah penempatan
produk yang berada di dalam sebuah layout, setiap layout memiliki kategori
masing - masing yang berisi sub kategori
yang berada di samping kiri dan highlight produk di sebelah kanan.
Pada halaman kategori produk lazada.co.id menampilkan seluruh
seri produk, setiap produk pada halaman ini menampilkan gambar produk, nama
produk, harga, serta diskon. Pelanggan juga bisa membeli poduk pada halaman ini
langsung tanpa melihat lebih detail terlebih dahulu dengan mengklik “Beli
Sekarang” yang ada pada bagian bawah produk tersebut.
Halaman lengkap atau detail page produk yang ada pada
lazada.co.id sangat user friendly dengan menampilkan gambar produk, detail
produk, pilihan produk, dan spesifikasi produk. Bagian bawah dari halaman ini
terdapat rekomendasi produk, tetapi menurut saya rekomendasi produk yang ada di
halaman ini kurang interaktif, karena tidak berkaitan dengan produk yang ada
pada halaman tersebut.
Header pada lazada.co.id sangat familiar dengan sebagian
marketplace di Indonesia. Terdapat dua header yang ada pada lazada.co.id,
navigation header, dan main header. Navigation header terdapat menu customer
care, status order, login, dan daftar. Sedangkan pada main header terdapat logo
lazada di sebelah kanan, kotak pencarian di tengah, dan keranjang belanja di
sebelah kiri. Jika sedang berada pada halaman detail produk, main header ini
terdapat menu dropdown yang berfungsi sebagai akses cepat untuk menuju ke
berbagai kategori, di sebelah kiri menu dropdown juga terdapat breadcrumb atau
navigasi menu.
Pada bagian footer lazada.co.id menampilkan menu yang memuat
seluruh informasi perusahaan, dan layanan pelanggan yang diberikan.
Kekurangan pada sisi interface lazada.co.id yaitu template
websitenya kurang responsif, sehingga ketika pelanggan dengan menggunakan pc
yang memiliki ukuran monitor kurang dari 14 inch hanya dapat melihat website
pada sisi kiri saja.
4. Kode Unik
Transaksi Dan Selang Waktu Pembayaran
Saya memang sudah lama tidak berbelanja di Tokopedia, Shopee apalagi Bukalapak. Dan Lazada Namun seingat saya :
Tokopedia
Menggunakan 2 digit kode unik (dan uang inipun akan kembali ke saldo Tokopedia kita). Metode Pembayaran termasuk mudah dipahami.
Shopee
Bagi yang belum terbiasa berbelanja melalui Shopee ini, memang saya akui untuk metode pembayaran transfer Bank di mesin ATM bisa di bilang terlalu sulit bagi yang belum pernah. Maka bagi yang baru berbelanja dari Shopee lebih baik gunakan Metode pembayaran melalui Minimarket saja seperti Alfamart atau Indomart terdekat.
Bukalapak
Bukalapak menggunakan 3 digit kode unik (cenderung lebih merugikan dan dana ini tidak dikembalikan sama sekali). Selang waktu pembayaran (saat itu) hanya 10 jam. Namun mudah di pahami.
Saya memang sudah lama tidak berbelanja di Tokopedia, Shopee apalagi Bukalapak. Dan Lazada Namun seingat saya :
Tokopedia
Menggunakan 2 digit kode unik (dan uang inipun akan kembali ke saldo Tokopedia kita). Metode Pembayaran termasuk mudah dipahami.
Shopee
Bagi yang belum terbiasa berbelanja melalui Shopee ini, memang saya akui untuk metode pembayaran transfer Bank di mesin ATM bisa di bilang terlalu sulit bagi yang belum pernah. Maka bagi yang baru berbelanja dari Shopee lebih baik gunakan Metode pembayaran melalui Minimarket saja seperti Alfamart atau Indomart terdekat.
Bukalapak
Bukalapak menggunakan 3 digit kode unik (cenderung lebih merugikan dan dana ini tidak dikembalikan sama sekali). Selang waktu pembayaran (saat itu) hanya 10 jam. Namun mudah di pahami.
Lazada
Lazada Menggunakan 3 digit code unik dan sangat mudah di pahami Metode Pembayaran yang mudah karena kita bisa bayar di tempat
Lazada Menggunakan 3 digit code unik dan sangat mudah di pahami Metode Pembayaran yang mudah karena kita bisa bayar di tempat
5.
Perbandingan Chating Obrolan Shopee, Tokopedia, Bukalapak Dan Lazada
Shopee memiliki kelebihan yaitu seller bisa mengirikan foto dari luar produk, kata lain bisa kirim foto langsung dari galeri Hp ke ke dalam chating aplikasi shopee.
Bukalapak pun menyediakan fitur ini "send picture galery" sama seperti Shopee
Sayangnya Tokopedia hanya bisa mengirimkan foto yang sesuai produk di dalamnya saja (tidak bisa ambil foto dari galery hp) itupun masih berbentuk scrip/link produk ketika terkirim ke pelanggan jadi memang sangat menyusahkan bagi reseller atau penjual
Shopee memiliki kelebihan yaitu seller bisa mengirikan foto dari luar produk, kata lain bisa kirim foto langsung dari galeri Hp ke ke dalam chating aplikasi shopee.
Bukalapak pun menyediakan fitur ini "send picture galery" sama seperti Shopee
Sayangnya Tokopedia hanya bisa mengirimkan foto yang sesuai produk di dalamnya saja (tidak bisa ambil foto dari galery hp) itupun masih berbentuk scrip/link produk ketika terkirim ke pelanggan jadi memang sangat menyusahkan bagi reseller atau penjual
Lazada Tidak
Memberikan fitur chat kepada penjual dan hanya bisa telfon atau email ke
customer service
6. Layanan Push atau mengiklankan produk.
Tokopedia
Baru baru ini sudah menyediakan opsi ini, yaitu TopAds dan pengaturannyapun terbilang sangat mudah bisa dilakukan langsung dari dalam aplilkasinya, jenis iklan di tokopedia termasuk recomended karena produk kita bisa muncul di mana saja.
Shopee
Iklanku Shopee bisa Anda manfaatkan, hanya saja, kita harus mengunjungi situs Shopee versi deskop untuk menjalankan Push/Iklankan Produk. Jika masih awan hal ini terlalu sulit dan tidak mudah di pahami. Jenis iklan Shopee yaitu hany mengandalkan keyword/kata kunci, #hastag, dimana iklan produk akan muncul ketika pengunjung mengetik kata kunci #hastag yang ada di dalam descripsi produk shopee.
Bukalapak
Tentu kita semua sudah tahu bahwa Bukalapak sedari awal sudah menyediakan fitur ini bagi para pelapaknya. Setiap kita Upload produk terbaru fitur ini akan muncul PUSH/Iklankan Produk dengan nominal klik yang di inginkan, namun tetap saja agar push bisa digunakan, kita harus membeli terlebih dahulu berapa push yang akan kita gunakan sebagai iklan produk, semakin tinggi nilai pengeluaran iklan semakin besar kemungkinan iklan akan muncul di banyak tempat. Jenis iklan Bukalapak sama seperti Tokopedia.
Lazada
Untuk Lazada Saya Belom terlalu
paham system iklan produknya
7. Upload
Gambar
Shopee
Menyediakan hingga 9 frame gambar produk yang bisa di isi. Dan bisa lebih leluasa ketika menamakan produknya dengan judul/ nama yang sama dari satu produk dengan produk lainnya.
Tokopedia
Hanya tersedia 5 frame gambar produk saja yang bisa di isi. Membolehkan atau ada larangan untuk menamakan dari satu produk ke produk lainnya.
Bukalapak
Menyediakan 5 frame sama seperti Tokopedia, namun tidak mengizinkan nama produk dengan judul yang sama (di tolak).
Shopee
Menyediakan hingga 9 frame gambar produk yang bisa di isi. Dan bisa lebih leluasa ketika menamakan produknya dengan judul/ nama yang sama dari satu produk dengan produk lainnya.
Tokopedia
Hanya tersedia 5 frame gambar produk saja yang bisa di isi. Membolehkan atau ada larangan untuk menamakan dari satu produk ke produk lainnya.
Bukalapak
Menyediakan 5 frame sama seperti Tokopedia, namun tidak mengizinkan nama produk dengan judul yang sama (di tolak).
Lazada
Ada dua cara mengupload produk di Lazada , yaitu dengan cara manual
lewat seller center dan dengan cara Mass Upload atau Upload Massal .
8. Biaya Ongkos kirim
Shopee
Dari awal masuknya shopee ke indonesia hingga saat ini slalu menawarkan ongkir gratis yang bisa di nikmati bagi para penggunanya. Walaupun faktanya hanya subsidi 30-50rb / setiap pembelian produk dengan nominal harga yang di tentukan berlaku 1 kali digunakan untuk 1 akun (sewaktu-waktu bisa saja berubah) walaupun begitu nyatanya memang sangat membantu bagi seller dan reseller.
Tokopedia
Menawarkan free ongkir ketika Event saja, hal yang harus di lakukan dalah opsi opsi tertentu seperti contohnya wajib "masukan kode promo" dan kadang pemberitahuannya kurang diketahui bagi para buyer yang masih awam.
Bukalapak
Masih kurang transparan ketika mengadakan free ongkir, dan jarang sekali mengadakan event seperti gratis ongkos pengiriman. (kita tunggu saja)
Lazada
8. Biaya Ongkos kirim
Shopee
Dari awal masuknya shopee ke indonesia hingga saat ini slalu menawarkan ongkir gratis yang bisa di nikmati bagi para penggunanya. Walaupun faktanya hanya subsidi 30-50rb / setiap pembelian produk dengan nominal harga yang di tentukan berlaku 1 kali digunakan untuk 1 akun (sewaktu-waktu bisa saja berubah) walaupun begitu nyatanya memang sangat membantu bagi seller dan reseller.
Tokopedia
Menawarkan free ongkir ketika Event saja, hal yang harus di lakukan dalah opsi opsi tertentu seperti contohnya wajib "masukan kode promo" dan kadang pemberitahuannya kurang diketahui bagi para buyer yang masih awam.
Bukalapak
Masih kurang transparan ketika mengadakan free ongkir, dan jarang sekali mengadakan event seperti gratis ongkos pengiriman. (kita tunggu saja)
Lazada
Lazada
Menawarkan Free Ongkir untuk minimum pembelian dan Ongkir dengan Berbeda harga
untuk setiap daerah
9. Notifikasi Stok Produk
Shopee
Secara otomatis akan berkurang ketika stok produk laku terjual. Artinya kita bisa langsung mengetahui melalui notifikasi pemberitahuan "stok produk habis".
9. Notifikasi Stok Produk
Shopee
Secara otomatis akan berkurang ketika stok produk laku terjual. Artinya kita bisa langsung mengetahui melalui notifikasi pemberitahuan "stok produk habis".
Tokopedia
Walaupun tersedia untuk fitur stok produk namun tidak berkurang secara otomatis ketika produk habis laku terjual. Tanpa adanya notifikasi pemberitahuan "stok produk habis terjual".
Walaupun tersedia untuk fitur stok produk namun tidak berkurang secara otomatis ketika produk habis laku terjual. Tanpa adanya notifikasi pemberitahuan "stok produk habis terjual".
Bukalapak
Tidak tersedia fitur stok produk. Pelapak hanya bisa melampirkan jumblah stok di setiap descripsi produk.
Tidak tersedia fitur stok produk. Pelapak hanya bisa melampirkan jumblah stok di setiap descripsi produk.
Lazada:
Tidak ada fitur stok produk
10. Layanan Kontak Pengaduan
Shopee
Lebih mudah ketika ingin mengajukan
komplain langsung ke Customer Service Shopee, melalui pesan email, ataupun telepon.
Tokopedia
Pengaduan di Tokopedia bisa dibilang
sama seperti shopee, hanya saja jika keluhan yang di kirim melalui pesan email
respon yang di dapat terbilang cukup lama.
Bukalapak
Untuk Bukalapak sendiri saya masih
belum mengetahui cara komplain ketika mengalami permasalahan. Hanya tersedia
nomor telp Customer Service yang bisa di hubgungi, yang pada umumnya akan
memakan biaya pulsa ketika melalui telepon.
Lazada:
Untuk
Lazada pengaduan bisa dilakukan kepada customer service melalui email atau sms
setau saya
11. Reputasi Penjual/Merchant
Saya sangat suka dengan sistem Tokopedia dan Shopee dimana semuanya transparan bahkan pembelipun juga memiliki reputasinya sendiri. Setiap produk memiliki reviewnya masing-masing (terpisah) dan hasil feedback akan terkunci tidak bisa dihapus/ diedit sama sekali.
Jelas ini memudahkan buyer dalam menentukan reputasi toko yang ada, namun kekurangannya adalah pembeli itu suka aneh-aneh, transaksi sudah berjalan lancar namun mereka hanya memberikan rating 3/5 bahkan ada yang memberikan reputasi 1/5 dan reviewnya adalah "terima kasih barang sudah sampai sesuai deskripsi, puas dan top deh”.
Saya sangat suka dengan sistem Tokopedia dan Shopee dimana semuanya transparan bahkan pembelipun juga memiliki reputasinya sendiri. Setiap produk memiliki reviewnya masing-masing (terpisah) dan hasil feedback akan terkunci tidak bisa dihapus/ diedit sama sekali.
Jelas ini memudahkan buyer dalam menentukan reputasi toko yang ada, namun kekurangannya adalah pembeli itu suka aneh-aneh, transaksi sudah berjalan lancar namun mereka hanya memberikan rating 3/5 bahkan ada yang memberikan reputasi 1/5 dan reviewnya adalah "terima kasih barang sudah sampai sesuai deskripsi, puas dan top deh”.
Perbandingan Toko Online Marketplace Di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar